Senin, 31 Mei 2021

Makalah Akhlak Untuk Generasi Muda.doc

 

AKIDAH AKHLAK UNTUK

GENERASI MUDA

 

Disusun oleh
 Indi auliya

Guru pembimbing:
Lia Candrawati S .Pd. I




     MADRASAH TSANAWIAH TAHFIDZUL      
QUR'AN AL BAROKAH

KATA PENGANTAR



ASALAMUALAIKUM WR .WB


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "AKIDAH AKHLAK UNTUK GENERASI MUDA" ini tepat pada waktunya

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas atau syarat kelulusan madrasah. Selain itu,juga  untuk menambah wawasan tentang pentingnya akidah akhlak untuk generasi muda juga  bagi  pembaca dan  bagi penulis.



                          11 , April  2021

                                  Penulis





 

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI                
BAB I      PENDAHULUAN           
      1.1.    Latar belakang 
      1.2.    Rumusan Masalah      
      1.3.    Tujuan Penulisan   
      1.4.    Manfaat Penulisan  
      1.5.    Metodologi Penulisan    
                                                       
BAB II    PEMBAHASAN                                                                  
      2.1.  Pandangan Islam Tentang Pemuda Masa Kini 
      2.2.   Menciptakan Generasi penerus yang Islami      
      2.3.   Peran Pemuda sebagai Generasi penerus yang Islami dalam   Kemajuan dan

   Pembangunan Bangsa.    

 2.4.   Pesan Islam untuk Generasi Muda  
                                                       
BAB III   PENUTUP    
      3.1.    Kesimpulan   
      3.2.    Saran       
                                   
DAFTAR PUSTAKA   
 





                              

BAB 1
 PENDAHULUAN




1.1.Latar Belakang
      Probelmatika  pemuda di zaman sekarang adalah masalah penting yang dihadap semua masyarakat dunia baik masyarakat muslim maupun non muslim. Pemuda zaman dahulu lebih berpikir rasional dan jauh kedepan, dalam arti mereka tidak asal berpikir maupun bertindak, tetapi merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai aspek .Sedangkan pemuda zaman sekarang masih terkesan apatis terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda saat ini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba bahkan kemajuan teknologi yang seharusnya menfasilitasi dalam menambah wawasan dan bertukar informasi justru disalahgunakan.
Agama islam sangat memberikan perhatian besar dalam upaya perbaikan mental para pemuda karena pemuda merupakan penerus generasi terdahulu untuk mewujudkan cita-cita bangsa, sehingga pemuda menjadi harapan dalam kemajuan dan pembangunan suatu bangsa,
Masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Pemuda tidak selalu identik dengan kekerasan dan anarkisme tetapi daya pikir revolusionernya juga menjadi kekuatan utama. Sebab dalam mengubah tatanan lama budaya bangsa diperlukan pola pikir terbaru, muda dan segar.

1.2.  Rumusan Masalah
1.      Apa pandangan Islam terhadap masalah pemuda masa kini ?
2.      Bagaimana menciptakan Generasi penerus yang Islami?
  3.     Bagaimana peran pemuda sebagai Generasi penerus yang Islami Dalam kemajuan dan pembangunan bangsa ?
  4.   Apa pesan Islam untuk para Generasi Muda ?

1.3.   Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar para pembaca  dapat mengetahui dan memahami peran pemuda sebagai Generasi penerus yang Islami

1.4.  Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah sebagai informasi bagi para pemuda  termasuk  Pelajar agar lebih memahami perannya sebagai Generasi penerus yang islami dalam kemajuan dan pembangunan bangsa.

1.5.  Metodologi penulisan
   Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan,penulis mencari bahan dan sumber-sumber dari media massa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.






 

BAB II
PEMBAHASAN



2.1.  PANDANGAN ISLAM TENTANG PEMUDA MASA KINI
              Ada banyak cerita yang mengalir jika bersinggungan  dengan pemuda masa kini, bila dahulu pemuda dikekang oleh nilai-nilai moral yang baik,  baik masyarakat maupun keluarga. Namun zaman sekarang justru malah mengabaikannya. Mendengar kata pemuda ada banyak hal negative yang timbul dari pikiran kita. Sebut saja kenakalan pemuda saat ini, seperti tindakan kriminal, perampokan, obat-obatanterlarang, gadis-gadis muda yang hamil di luar nikah. Hampir semua adalah masalah moral.
2.1.1. Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Pemuda Saat Ini
a)      Factor Internal
=  Psikologi Pribadi
Karena mental pemuda khusunya remaja masih tergolong labil dengan didukung keingintahuan yang kuat, maka biasanya mereka cenderung melakukan apa saja tanpa mempertimbangkan akibat yang akan ditimbulkan.
=  Keluarga
Rasullah SAW bersabda “ setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka bapaknyalah yang menjadikan ia yahudi, nasrani atau majusi” (HR. Bukhori). Orang tua adalah yang paling bertanggung jawab dengan akhlak dan perilaku anaknya. keadaan keluarga yang tidak harmonis memberikan pengaruh yang sangat negative bagi anak yang menginjak remaja, karena ia tidak mendapat ketenangan dan kedamaian mereka akan mencari tempat lain.

b)  Faktor Eksternal
=    Lingkungan Masyarakat
Pepatah arab mengatakan “al insan ibnu biatihi”. Lingkungan yang sudah penuh tindakan amoral, secara otomatis akan melahirkan generasi yang durjana. Oleh karena itu kondisi lingkungan masyarakat juga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter moral generasi muda.
=  Teman Pergaulan
Perilaku seseorang tidak akan jauh dari pergaulan. Pepatah arab mengatakan, yang artinya “ dekat penjual minyak wangi, akan ikut bau wangi, sedangkan dekat pandai besi akan ikutt bau asap”
2.1.2. Islam Mengarahkan pergaulan pemuda
               Bila berbicara tentang pemuda maka Al-Quran telah menyebutkan banyak kisahnya. Islam menganggap bahwa para pemuda dan pemudi yang mereka milliki merupakan asset potensial yang ikut menentukan arah masa depan. Mudahnya jika ingin melihat suatu bangsa, maka lihatlah para pemudanya.
               Dan sebagai generasi muda yang hidup di zaman modern ini, banyak tugas berat yang disandang pemuda diantaranya :
a Sebagai pengganti orang beriman sebagai kamu reformer yang telah menyimpang dari agama (QS.5:104)
b)     Sebagai unsur perbaikan (QS.18:13-14)
Hanya sayangnya, banyak pemuda yang sekarang ini salah kaprah dan tidak memahami tugas berat ini karena lemahnya pemahaman mereka terhadap islam yang syamil dan mustakamil. Selain itu yang lebih ironis lagi mereka tidak mengerti akan makna dasar kehidupan.

 

 

2.2.  MENCIPTAKAN GENERASI PENERUS YANG ISLAMI

Telah disampaikan bahwa terciptanya manusia di muka bumi ini adalah menjadi Kholifah bagi umat. Realitanya banyak pemuda yang kehilangan jati dirinya. Dikarenakan beberapa faktor diatas, sehingga berdampak sangat fatal, mulai dari  moral sampai dengan tindak kriminalitas yang sangat menkhawatirkan.
Kegagalan mencapai identitas dan  lemahnya control diri bisa dicegah atau diperbaiki dengan diberikan arahan atau di berikan figur yang menuntun pada kebaikan

2.2.1. CARA ISLAM MENCIPTAKAN GENERASI PENERUS YANG ISLAMI

pergaulan yang sehat menurut Islam ialah tidak merugikan siapapin terutama diri kita sendiri. Banyak keuntungan yang bisa kita dapat dari pergaulan sehat. Islam mengatur perilaku pemuda, perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai agama oleh karena itu perilaku tersebut harus diperhatikan, dipelihara, dan dilaksanakan oleh para pemuda demi terciptanya Generasi penerus yang Islami. Perilaku itu adalah :
a)      Menutup Aurat
Dalam (QS.24:31) “ janganlah mereka menampakan perhiasan menampakan perhiasan selain yang tampak pada dirinya. Hendaklah mereka menutuppkan kerudung kebagian dada mereka”.
b)      Menjauhi Perbuatan Zina
Dalam (QS.17:32)” Dan janglanlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan buruk”.
c)      Memiliki Etika Pergaulan yang Baik
Semua agama dan tradisi telah mengatur tata pergaulan pemuda. Ajaran Islam sebagai pedoman hidup umatnya juga telah mengatur tata cara pergaulan pemuda yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata caranya meliputi.
= Mengucapkan Salam
= Meminta Izin
= Menghormati Orang yang Lebih Tua dan        menyayangi yang Muda.
= Berbicara dengan Sopan   



2.3. PERAN PEMUDA SEBAGAI GENERASI PENERUS YANG ISLAMI DALAM KEMAJUAN DAN PEMBANGUNAN BANGSA.
Ketika kita telah berhasil menciptakan pemuda sebagai Generasi penerus yang Islami melalui beberapa langkah di atas. Maka selanjutnya pemuda akan mampu mendapatkan jati dirinya dan mengetahui perannya. Terutama perannya sebagai kemajuan dan pembanguunan bangsa untuk Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang sehingga Indonesia mampu menjadi Negara yang dapat sejajar dengan Negara-negara maju lainnya di dunia. pemuda ibarat ruh dalam setiap tubuh komunitas atau kelompok, baik itu dalam lingkup kecil maupun luas seperti Negara. Mereka adalah motor penggerak dan kemajuan bangsa .Ditambah lagi jika pemuda sudah tertanam nilai-nilai Islami dalam dirinya. Maka tidak heran jika kita mengatakan bahwa sebuah Negara akan menjadi kuat , ketika para pemuda mampu tampil aktif di tengah masyarakat. 

2.4.  PESAN ISLAM UNTUK GENERASI MUDA
Generasi muda kita berada dalam ancaman bahaya. Dunia informasi dan telekomunikasi yang canggih telah membuat sebagian generasi muda kita terombang-ambing dalam berbagai pemikiran dan kemaksiatan. Karena kemajuan informasi  tidak dibarengi dengan kemajuan pemahaman keagamaan dan pendidikan moral. Sehingga nilai-nilai negatif dari arus globalisasi sangat mudah menenggelamkan generasi muda ke dalam lautan kesesatan dan kemaksiatan yang tidak bertepi. Banyak generasi muda kita yang tergiur dan tertipu dengan slogan-slogan pedagang kesesatan dan kemaksiatan tersebut. Tanpa disadari mereka telah terjerumus ke dalam berbagai lembah kehinaan dan kenistaan. Ada bermacam lembah terjal dalam dunia generasi muda saat ini, di antaranya:
Lembah pergaulan bebas
Lembah narkoba dan obat-obat terlarang sejenis,Lembah kekerasan dan pelanggaran moral sejenis,Pendek kata generasi muda saat ini harus waspada dengan dua bahaya; bahaya syahwat dan bahaya syubhat.
Tiada jalan lain untuk menyelamatkan generasi muda dari dua ancaman bahaya di atas kecuali dengan menyampaikan pesan-pesan islam kepada generasi muda.

Menuntut Ilmu Agama dan
Pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda,Membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan,Menghias diri dengan akhlak mulia,Menjauhi Pergaulan Bebas dan Obat-obat terlarang   









BAB III
PENUTUP





3.1.   Kesimpulan
         generasi muda zaman sekarang sangatlah berbeda saat zaman dahulu, para pemuda telah tejerumus dalam arus negative pergaulan yang salah,zina, mengonsumsi obat-obat terlarang, bullying, murid keroyok guru, tawuran dan lain sebagainya oleh karena itu diperlukan nilai-nilai Islam dalam agar mereka bisa kembali kejalan yang benar. Dengan diterapkan nilai-nilai islam dalam jati diri pemuda maka akan tercipta Generasi penerus yang islami. Dengan terciptanya Generasi penerus yang Islami, maka generasi ini siap menjadi tongkat estafet pembagunan bangsa ini serta mampu menciptakan kemuajuan di setiap bidang kehidupan agar bangsa ini bisa membawa perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

3.2.   Saran
     Saya (Penulis) membuat tulisan ini untuk mencoba mengubah pemikiran para pemuda lainya, saya ingin mengatakan kepada teman-teman pemuda saya bahwa negara membutukan kita, negara mebutuhkan sumbang kasih kita,langkah pertama memperbaiki  Akhlak dan Moral kitasekarang ini. Kenapa harus Akhlak dan Moral? karena semua aspek memiliki umpan balik dengan kondisi Akhlak dan Moral, apabila kondisi Akhlak dan Moral telah baik dan bersih sesuai dengan nilai-nila ajaran islam maka akan menciptakan negara yang aman, tentram dan bahagia.







                        DAFTAR PUSTAKA

https://www.pesantrenkhairunnas.sch.id/pengertian-akidah-akhlak/,http://smkalchasanah-jkt.sch.id/index.php?id=artikel&kode=2 , https://m.republika.co.id/amp/pwa26e458

Sabtu, 29 Mei 2021

Perempuan Serba Salah

 Jadi perempuan harus siap dengan posisi serba salah.🥀


Perempuan dituntut untuk memeluk kekurangan dan aib keluarga.


Perempuan dituntut sholehah, cerdas dan selalu menarik.


Perempuan dituntut sempurna menjadi bidadari suami dan madrasah pertama keturunannya.


Sepertinya semua hal tersebut masuk akal berlaku ideal bila suami pun telah sempurna tahu dan faham menempatkan dirinya.


Ketika laki-laki telah absolut mumpuni sebagai imam, pembimbing dan kepala keluarga yang bertanggung jawab.


Tidak hanya bertanggung jawab soal materi, tapi juga soal religi, psikologi, emosional dan fasilitas seluruh anggota keluarga.


Sering kah dengar dan melihat perempuan sakit jiwanya?


Tubuh nampak sehat tapi jelas nampak ada tidak kestabilan psikologis dan emosional??


Atau akhlaknya menyejukkan tapi fisiknya ringkih sakit-sakitan??

Sering ya


Perempuan

Kalau berkoar kesengsaraan di umum, dikata tak pandai jaga rahasia.


Kalau dipendam, lama-lama jadi gila.


Lalu tidak jarang akhirnya makhluk terdekat lah yang jadi pelampiasan kekesalannya.

Yaitu anak-anaknya 😔😢🥀


Suami main tangan, ada

Suami lalai nafkah, ada

Suami abai kebutuhan keluarga, ada

Suami gila perempuan, ada

Suami tidak peka kewajiban, ada

Suami tak faham memimpin, ada

Suami jauh agama, ada


Tapi ketika suami selingkuh... perempuan dikata isteri tak luwes menyenangkan suami


Ketika suami KDRT...

Perempuan dikata tak pandai jaga sikap


Ketika suami marah...

Perempuan dikata tak cerdas jaga mulut


Perempuan terluka dalam diam, lalu semua hancur, ia dibodoh-bodohkan banyak orang.


Perempuan curhat dan berbicara, berbagi kesah mengurangi derita,

Dianggap tak punya iman dan tidak tahu malu.


Anak-anak kacau, yang disalahkan asuhan ibunya.


Anak-anak menonjol, yang dikenal dia anaknya bapak siapa.


Wanita dituntut untuk menjaga keseimbangan keluarga.


Sudahlah rusak badan karena hamil, melahirkan, dan suaminya.

Masih pula jungkir balik kaki jadi kepala, kepala jadi keset keluarga.


Namun bila terpaksa ada tuntutan karena kondisi yang belum layak....


Seringnya wanita juga terhakimi sebagai makhluk kurang bersyukur.


Ahh ibu, perempuan, wanita.

Pantas kau lebih cepat terlihat tua.


Surga dijanjikan di telapak kakinya,

Namun ancaman neraka juga ditakdirkan banyak dipenuhi oleh kaumnya.


Perempuan oh perempuan, semilyar yang harus kau taklukkan dengan segala paradoksal-nya.....


Iya atau bukan pengalaman pribadi saya,

tapi semoga dapat sedikit menguatkan sesama perempuan-perempuan kuat dimanapun berada.